Senin, 13 September 2010

Sekilas Biografi tentang Frank Bunker Gilbreth, Seorang Tokoh Teknik Industri Yang sangat menginspirasi.

Putra dari John dan Martha Bunker Gilbreth yang tinggal di New England ini terkenal untuk karyanya mengenai efisiensi gerakan. Konsep – konsep dan aplikasi yang ia terapkan merupakan bagian dari teknik manajemen modern. Berkat didikan ibunya yang begitu gigihnya, akhirnya ia mampu jadi orang dikenal oleh masyarakat umum.

Gilbreth mengikuti magang sebagai tukang batu veteran dan inilah awal karirnya. Berawal dari melihat, ia mampu berfikir sampai jauh dari arah pandangannya tersebut. Ia hanya mengamati seorang tukang batu saat menyusun batu bata, dan dari situ ia menemukan adanya ketidakefisienan dari gerakan – gerakan para pekerja. Dan dari situlah Gilbreth berkomitmen untuk tujuan seumur hidupnya yaitu menemukan “cara yang terbaik” dalam menguasai apapun. Gilbreth mempunyai semangat dan keinginan yang kuat demi memajukan tujuannya itu. Tak lama kemudian ia memahami prinsip perdagangan dalam bisnis kontraktor dan dimulai dengan meletakkan batu, mengestimasi biaya , kerja konstruksi kereta api, dan pengawasan. Serta ia tak segan – segan untuk belajar menggambar mekanik .

Dengan tekad yang kuat Pria yang lahir pada tanggal 7 Juli 1868 di Fairfield, Maine ini mulai memiliki perusahaan kontraktor sendiri pada tahun 1895 saat gilbreth berusia 27 tahun. Slogan perusahaannya adalah "Kecepatan Kerja," dan tujuannya adalah penghapusan limbah, konservasi kemampuan, dan pengurangan biaya. Keahlian Gilbreth dalam membangun Laboratorium Lowell dengan waktu yang singkat merupakan berita yang sangat menghebohkan. Untuk itu mampu mengantarkan bisnisnya untuk meluas di seluruh Amerika Serikat dan Inggris.

Dan akhirnya ia memperkenalkan aplikasi psikologi untuk manajemen industry dan mengembangkan study gerakan yang rumit bersama dengan istrinya yang bernama Lillian. Karyanya menetapkan bahwa psikologi dan pendidikan merupakan bagian integral dari manajemen yang sukses.

Hal yang sangat membuat saya terinspirasi adalah kegigihannya, rasa ingin tahu yang kuat, pantang menyerah, sikap mau belajar hal – hal baru, dan semangatnya yang begitu besar. Harapannya, saya bisa mengikuti sikap – sikap positif dari Tokoh Teknik Industri tersebut yaitu Bapak Frank Banker Gilbreth dalam meraih kesuksesan.

Dari perjalanan hidup Sang Tokoh tersebut saya bisa sedikit menyimpulkan, bahwa :

1. Bersusah – susah dahulu bersenang – senang kemudian

2. Dengan niat yang ikhlas, keinginan dan rasa ingin tahu yang kuat, tekad yang bulat, semangat yang berkobar pasti akan mampu membawa kita menuju ‘’SUKSES’’

3. Tuangkan ide – ide yang ada dipikiran anda, dan Jangan malu dalam berkarya…

Danik Rofiana
L2H008021

Sabtu, 04 September 2010

Pemarah dan Bersabar

Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.

~ Mario Teguh